Senin, 20 November 2017
Shuu Tsukiyama (月 山 習, Tsukiyama Shū) adalah bangsawan Gourmet (美食家, Bishokuka) yang terkenal di bangsal ke-20. Dia adalah siswa kelas empat yang belajar Kesejahteraan Sosial di Departemen Ilmu Pengetahuan Manusia di Universitas Seinan Gakuin. [1] Dia berasal dari keluarga Tsukiyama yang sangat kaya dan berpengaruh yang ayahnya, Mirumo Tsukiyama adalah kepala. Tsukiyama sendiri menjadi kepala keluarganya setelah Operasi Pembasmian Keluarga Tsukiyama. Dia juga anggota Restoran Ghoul, yang dikenal sebagai MM sampai dia mengkhianati mereka.
Dia bergabung dengan kelompok Kaneki dengan niat tersembunyi untuk makan Ken Kaneki, terobsesi dengan aroma dan rasanya tapi akhirnya benar-benar merawat Kaneki. Dua tahun kemudian, depresi berat dan anoreksia setelah kematian Kaneki yang krusial membuat dia kurus dan membutuhkan perawatan konstan dari pelayan keluarganya. Setelah mengetahui Kaneki masih hidup dan bertemu dengannya, dia pulih, bisa berjalan dan makan sendiri dan juga mengambil tindakan untuk membantu Kaneki mengembalikan ingatannya.
Beberapa saat setelah kematian sepupunya, Karren von Rosewald, ia bergabung dengan Kambing sebagai bawahan langsung dari Raja Mata Satu.
Isi [show]
Penampilan
Tsukiyama adalah seorang pria muda yang tinggi dan menarik dengan tampang lembut seperti ibunya. [2] Dia menganggap dirinya modis dan biasanya berpakaian dengan pakaian Eropa, meski indranya bergaya dipertanyakan. Dia biasanya memakai pakaian formal atau kaos semi formal dan celana panjang dihiasi dengan warna kontras berani (biasanya berwarna merah dan biru keunguan) dan pola eksentrik seperti garis-garis, bunga, atau bentuk geometris. Rambutnya yang biru cerah biasanya disisir rapi, dengan ciri khas pinggiran panjang yang tersapu rapi ke arah kiri. Setelah penampilan pertamanya, Kaneki berpikir bahwa dirinya tampak seperti model.
Dia memiliki topeng yang berbentuk seperti bulan sabit sebagai referensi untuk namanya.
Dua tahun kemudian, depresi lamanya telah mengubah penampilan fisiknya secara signifikan. Akibat kelaparannya, ia menjadi kurus dengan sternum wajah dan wajah yang cekung. Kekagumannya, saat berada di luar kendali, membungkusnya dan memberinya penampilan mengerikan. Karena kesehatannya yang buruk, dia memiliki rambut dan kuku yang tidak terawat dan mengenakan jubah tidur biasa.
Setelah mengetahui Kaneki masih hidup, dia melakukan pemulihan yang cepat dan melanjutkan penampilan sebelumnya dengan tingkah laku flamboyan, namun dengan cara yang jauh lebih lembut.
Selama Operasi Pendaratan Rushima, dia mengenakan jubah hitam dengan pakaian hitam di bawahnya.
